Ada sebuah ungkapan bijak menyebutkan.
Kasih ibu kepada beta… Tak terhingga sepanjang masa… Hanya memberi tak harap kembali… Bagai sang surya menyinari dunia…
Benar saja, kasih sayang ibu pada anaknya memang takkan pernah bisa diukur dengan uang, bahkan nyawa. Demi membuat anak bahagia, sang Ibu bahkan rela melakukan apapun yang bisa diusahakannya.
Seperti seorang ibu di China yang disapa Nenek Huang yang mempunyai 2 orang anak. Raut wajahnya terlihat sedih dan sering menangis tersedu-sedu.
Setelah suami Nenek Huang meninggal dunia, ia pun harus mencari cara untuk terus menghidupi 2 orang anaknya. Merasa tak kuat lagi dengan keadaan, Nenek Huang memutuskan mengusir kedua anaknya dan berkata tidak akan merawatnya lagi. Hal ini pun membuat kedua anaknya sangat benci karena sudah menangis dan memohon untuk tidak diusir tapi Nenek Huang tetap teguh pada keputusannya.
Nah, pada suatu hari salah satu anaknya yang bernama Ah Jun diangkat oleh sebuah keluarga kaya ketika ia berumur 3 tahun. Ia tumbuh menjadi orang yang sukses dan selalu dikawal beberapa mobil saat pulang ke rumah.
Suatu hari, Ah Jung bersama kakaknya memutuskan untuk mengunjungi nenek Huang untuk mempermalukannya. Tak hanya dengan sang kakak, Ah Jung juga mengajak kedua orang tua angkatnya.
Saat bertemu dengan Nenek Huang, Ah Jung justru meminta maaf sambil berlutut di depannya dan berkata ingin membalas kebaikan mereka selama puluhan tahun merawatnya.
Bagaimanapun, Nenek Huang adalah ibunya dan tidak seharusnya mempermalukannya.
Hal yang bisa membuat Ah Jung sadar ialah saat ia mengangkat celana Nenek Huang. Ah Jung menemukan bahwa ibunya sudah tidak memiliki kaki lagi. Selama ini Nenek Huang sengaja menyembunyikannya dan mengusir kedua anaknya karena ia tidak ingin anak-anaknya ikut menderita bersamanya.
Kedua kakinya harus patah saat ia bekerja terlalu keras untuk memenuhi kebutuhan anaknya. Seketika, Ah Jung pun langsung berlutut dan menangis sambil meraba-raba celana ibunya yang kosong tak berkaki. Merasa menyesal, ia berulang kali menyebut kata ‘ibu’ sambil menangis.
Gimana menurut sobat?
Sumber : keepo.me